Ciri Ciri Infeksi Jamur Di Selangkangan Dan Cara Mengatasinya

Infeksi jamur di selangkangan (tinea cruris) adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur dermatofit. Infeksi jamur ini sering terjadi pada orang yang berkeringat banyak atau mengalami kelembaban di daerah selangkangan. Berikut adalah ciri-ciri infeksi jamur di selangkangan dan cara mengatasinya:

Ciri-ciri infeksi jamur di selangkangan:

  1. Ruam merah di area selangkangan yang gatal dan terasa sakit
  2. Terdapat bercak merah yang terkelupas dan terlihat bersisik
  3. Timbulnya kemerahan dan pembengkakan pada daerah selangkangan
  4. Terkadang terdapat lecet yang terinfeksi dan bernanah
  5. Gatal dan terasa perih pada area selangkangan.

Cara mengatasi infeksi jamur di selangkangan:

  1. Jaga kebersihan area selangkangan dengan rajin membersihkannya setiap hari dan menjaga daerah tersebut tetap kering. Hindari mengenakan pakaian yang ketat atau terbuat dari bahan sintetis yang dapat menyebabkan kelembaban pada area selangkangan.
  2. Gunakan sabun antijamur untuk membersihkan area selangkangan. Gunakan juga handuk pribadi yang bersih dan jangan gunakan handuk yang sama dengan orang lain.
  3. Oleskan krim atau salep antijamur pada daerah selangkangan yang terinfeksi. Banyak jenis krim dan salep antijamur yang tersedia di apotek tanpa resep dokter, seperti klotrimazol, mikonazol, dan terbinafin. Gunakan sesuai petunjuk penggunaan yang terdapat pada kemasan obat.
  4. Jangan menggaruk atau menggores area selangkangan yang terinfeksi karena hal ini dapat membuat infeksi semakin parah. Jangan pula berbagi handuk, celana dalam, atau pakaian dengan orang lain karena dapat menyebarluaskan infeksi jamur ini.
  5. Jika infeksi jamur tidak membaik setelah beberapa minggu atau malah semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih kuat dan tepat sesuai dengan kondisi Anda.

Sebagai tambahan, untuk mencegah terjadinya infeksi jamur di selangkangan, penting untuk menjaga kebersihan dan keringat di area selangkangan, serta menghindari pakaian yang ketat atau terbuat dari bahan sintetis. Juga perlu diingat bahwa orang yang rentan terkena infeksi jamur di selangkangan, seperti orang yang kelebihan berat badan atau memiliki penyakit tertentu seperti diabetes, sebaiknya lebih berhati-hati dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat.