Saat badan lansia terasa dingin, ada beberapa penyebab yang mungkin menjadi faktor pemicunya. Di bawah ini adalah beberapa penyebab umumnya dan cara mengatasinya:
- Perubahan Sirkulasi Darah: Sirkulasi darah pada lansia mungkin tidak seefisien pada masa muda. Ini bisa disebabkan oleh penumpukan plak di pembuluh darah atau kondisi medis seperti penyakit jantung atau diabetes. Akibatnya, aliran darah ke ekstremitas tubuh seperti tangan dan kaki dapat terganggu, menyebabkan sensasi dingin. Cara mengatasinya adalah dengan memastikan lansia tetap hangat dengan mengenakan pakaian hangat, khususnya pada bagian tangan dan kaki, serta melakukan latihan fisik ringan secara teratur untuk meningkatkan sirkulasi darah.
- Penurunan Suhu Tubuh: Lansia cenderung memiliki suhu tubuh yang lebih rendah dibandingkan dengan orang muda karena proses metabolisme yang melambat. Selain itu, mereka mungkin mengalami kesulitan dalam mempertahankan suhu tubuh normal saat terpapar udara dingin. Untuk mengatasi ini, pastikan lingkungan di sekitar lansia tetap hangat, terutama pada musim dingin atau cuaca yang dingin, dan gunakan pakaian hangat yang cukup.
- Kerusakan Saraf: Lansia mungkin mengalami kerusakan saraf perifer yang menyebabkan gangguan dalam mendeteksi dan merespons perubahan suhu. Ini bisa disebabkan oleh penyakit seperti diabetes atau kondisi neurologis tertentu. Penggunaan alat pemanas atau penggunaan bantal pemanas pada bagian tubuh yang terasa dingin dapat membantu mengurangi sensasi dingin.
- Penurunan Produksi Hormon: Produksi hormon seperti tiroid dan estrogen cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Kondisi ini dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu, sehingga meningkatkan risiko merasa dingin. Jika diperlukan, konsultasikan dengan dokter untuk menilai tingkat hormon dan mempertimbangkan terapi penggantian hormon.
- Malnutrisi: Kekurangan asupan nutrisi, terutama protein dan lemak, dapat menyebabkan penurunan produksi energi dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat menyebabkan perasaan dingin. Pastikan lansia mendapatkan asupan makanan yang seimbang dan cukup, serta minum cukup cairan untuk menjaga suhu tubuh.
- Kondisi Kesehatan Lainnya: Beberapa kondisi kesehatan seperti infeksi, penyakit tiroid, atau anemia juga dapat menyebabkan sensasi dingin pada lansia. Penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai.
- Perubahan Kulit: Kulit lansia cenderung menjadi lebih tipis dan kehilangan lemak subkutan yang berfungsi sebagai lapisan isolasi. Hal ini membuat mereka lebih rentan terhadap perubahan suhu. Menggunakan losion atau krim pelembap dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi sensasi dingin.