Perang Kata Antara Ajax Amsterdam dan Juventus

Hasil pengundian perempat final Liga Champions 2018 – 2019, mempertemukan Ajax Amsterdam dengan Juventus. Hal ini tentu membuka luka lama bagi karena ada momen yang terjadi ketika final Liga Champions 1996 yang di laksanakan di Olimpico, Roma.

Kala itu, di Pertandingan final Juventus dan Ajax Amsterdam bertemu dengan skor 1 – 1 pada menit terakhir dan pada akhirnya Juventus memenangkan trofi Piala Champions dengan skor penalty 4 – 2 terhadap Ajax Amsterdam. Oleh karena itu, ketika sekarang bentrok lagi, perang kata – kata tidak bisa terhindari. Lontaran lebih dulu datang dari pihak Ajax Amsterdam.

Pemain Andalan Ajax Amsterdam, Frenkie De Jong mengultimatum Juventus. De Jong, mengatakan Juventus bisa mendapatkan nasib seperti Real Madrid. Ucapan De Jong didasari dengan keberhasilan Ajax untuk mengamankan posisi di perempat final. De Godenzone mampu menghentikan langkah sang juara bertahan, Real Madrid di posisi 16 besar.

Tim raksasa asal Belanda ini menundukkan Real Madrid dengan cara yang cukup fantastis. Karena, meskipun kalah di leg pertama yang di adakan di kandang sendiri, tetapi Ajax membobardir Real Madrid dengan skor 4 – 1 di kandang lawannya, Stadion Santiago Bernabeu.

De Jong mengatkan, timnya bukanlah tim yang diunggulkan di laga selanjutnya, sama seperti waktu berlaga dengan Real Madrid. Tetapi ia mengatakan akan mengalahkan Bianconeri seperti Madrid.

Setelah digertak, Juventus tidak tinggal diam. Pemain belakang Juventus, Leonardo Bonucci mengatakan Ajax akan bernasib sama dengan Atletico Madrid. Godenzone akan menyambut Bianconeri dikandangnya pada leg pertama pada 10 April bulan depan. Dan leg kedua akan diadakan di markas Juventus, Turin.

Atletico Madrid Sukar Menemukan Peluang Menyerang Juventus

Harapan Atletico Madrid untuk bisa melaju ke perempat final Liga Champions 2018 – 2019 harus sirna. Walaupun hanya butuh hasil seri atau kalah pada jarak dua gol serta harus mampu menorehkan gol ke gawang Bianconeri, Los Colconeros harus tunduk terhadap Juventus dengan skor 0-3.
Pertandingan yang berlangsung Rabu dini hari kemarin diadakan di Allianz Stadium, Turin. Disana klub yang satu kota dengan Real Madrid itu harus rela menyerah dengan telak 0 – 3 lewat hattricknya Cristiano Ronaldo. Hal ini tentu membuat langkah mereka di Liga Champions harus terhenti pada babak 16 Besar. Karena, Atletico kalah lewat skor agregat 3 – 2. Dimana Atletico menang 2 – 0 pada pertandingan leg pertama.
Setelah pertandingan berakhir, kapten tim Atletico, Diego Godin, mengaku bahwa Juventus lebih superior. Godin mengatakan bahwa Juve sama sekali tidak memberi kesempatan untuk menyerang. Akibatnya Atletico tidak bisa menorehkan gol sepanjang 90 menit pertandingan berjalan dan harus puas dengan kekalahan 0 – 3.
Walaupun mendapatkan hasil yang tidak memuaskan, Godin tetap menginginkan para pemain Atletico untuk tetap tegar pada sisa – sisa di musim 2018 – 2019 ini. Mereka akan terus menampilkan performa yang terbaik sampai pada akhir musim ini.
Hal yang sama juga dirasakan Antoine Griezmann, ia mengatakan sangat terpukul karena kalah oleh Juventus. Griezmann awalnya sangat optimis untuk melaju ke laga berikutnya karena hasil yang memuaskan di leg pertama. Tetapi, nyatanya bola itu bulat dan akhirnya Atletico gagal dan membuat fans mereka kecewa.