Sepertinya Juventus bisa bernafas dengan lega, pasalnya UEFA memutuskan untuk menjatuhi hukuman denda kepada pemain bintang mereka, Cristiano Ronaldo setelah sang pemain melakukan selebrasi tidak senonoh.
Selebrasi yang dilakukan Ronaldo itu terjadi pada saat pertandingan melawan Atletico Madrid di kompetisi Liga Champions. Ronaldo melakukan selebrasi yang mirip dengan Diego Simeone, dimana ia terlihat seperti memegang kemaluannya.
Simeone melakukan selebrasi yang sama kala mengalahkan Juventus dengan skor 2 – 0 di Wanda Metropolitano. Setelah melakukan selebrasi itu, Simeone lantas meminta maaf dan harus membayar denda yang dijatuhkan oleh UEFA.
Selebrasi yang dilakukan sang mega bintang Juventus lantas mendapatkan perhatian piak UEFA. Pihak UEFA memutuskan bahwa selebrasi yang dilakukan Ronaldo sebagai sebuah kesalahan dan menjatuhkan denda kepada sang pemain.
“Perilaku yang ditunjukkan Cirstiano Ronaldo tidak sesuai dengan Art 11 (2) (b) dan Art 11 (2) (d) dari peraturan disiplin UEFA.”
Namun UEFA hanya menjatuhkan hukuman denda dan tidak menjatuhkan larangan bermain kepada Ronaldo.
“CEDB sudah memutuskan bahwa Ronaldo bersalah dan harus membayar denda sebesar 20.000 Euro karena kelakuannya tersebut.”
Salah satu mantan penggawa Juventus, Federico Bernardeschi menganggap aneh jika pihak UEFA menjatuhkan hukuman bermain bagi Ronaldo. Pasalnya selebrasi yang dilakukan Ronaldo masih terbilang wajar.
“Sya pikir itu hal yang wajar. Jika sampai dijatuhkan hukuman larangan bermain, saya rasa ini sedikit keterlaluan.”
“Itu hanyalah selebrasi biasa, sebuah gerakan. Saya melihatnya dengan sangat tenang dan rileks, saya rasa itu bukan masalah. Saya yakin selebrasi itu tidak akan melukai pihak manapun.”