Sebuah saran dari Pat Nevin kepada Frank Lampard. Ia memberi penilaian bahwa pelatih baru Chelsea itu perlu mempelajari taktik seorang Jurgen Klopp dari Liverpool agar Ia bisa membangun sebuah skema serangan yang bisa meraih kesuksesan.
Lampard yang di tunjuk untuk memimpin Chelsea di musim panas ini membuat pendekatan yang berbeda bagi Chelsea . Chelsea yang awalnya di mainkan dengan skema bermain disiplin dan mengandalkan skema penguasaan bola kini di ubah menjadi ke skema menyerang dan pressing ketat.
Sampai saat ini taktik tersebut belum bisa membuahkan hasil yang maksimal. Chelsea masih belum bisa memetik kemenangan di musim 2019/20, di mana mereka berhasil di tumbangkan oleh Liverpool dan Manchester United dan di tahan imbang Leicester City.
Nevin melihat bahwa apa yang tengah di bangun oleh Lampard ini memiliki resiko yang sangat besar. “Bermain dengan skema tempo serangan seperti yang di inginkan Frank dan memberikan hiburan untuk penonton tidaklah mudah,” ucap Nevin.
Nevin memiliki keyakinan bahwa taktik yang di buat oleh Frank Lampard dengan taktik yang di jalan kan Jurgen Klopp memiliki kemiripan. Itu sebabnya Nevin memberikan saran agar Lampard lebih banyak mempelajari skema yang di buat pelatih Liverpool itu.
“Saya merasa sangat menarik saat Jurgen Klopp terus membuat timnya untuk bermain dengan taktik Heavy metal-nya ketika Ia memiliki pikiran para pemainnya membutuhkan istirahat.”
“Dilema yang harus mereka hadapi ialah kondisi tubuh yang akan kelelahan dan juga kinerja mereka, mungkin tidak akan menjadi masalah untuk beberapa minggu, namun ini bakalan menjadi masalah yang sangat berarti saat fase Grup Liga Champions di mulai.”
Nevin melihat kelelahan yang di alami tim ini akan menjadi masalah dalam taktik skema Lampard. Untuk itu Nevin meminta sang pelatih untuk segera melakukan persiapan untuk mengantisipasi kondisi tersebut.
“Bermain hari selasa dan rabu lalu kembali bermain lagi di akhir pekan, ini merupakan hal yang harus di perhitungkan dengan matang.”
“Ketika para pemain kelelahan, maka permainan akan menjadi semakin tak teratur dan terbuka, dan para pemain tidak bisa fokus menjaga area permainan mereka hal ini yang harus di hindari.” tutupnya.