Juan Mata Ingin Ke Atletico Madrid

Juan Mata Ingin Ke Atletico Madrid

Salah satu pemain dari Manchester United, Juan Mata, Dikabarkan akan pergi dari Old Trafford yang dimana pemain ini sendiri kontrkanya akan habis pada akhir musim ini. Juan sendiri saat ini dikabarkan akan berlabuh ke klub Atletico Madrid.

Tapi sejauh ini sendiri Setan Merah masih belum mencapai sepakat untuk memperbarui kontrak dari pemain ini. Tapi pemain kelahiran Spanyol ini sendiri juga di kabarkan akan masuk dalam daftar jual dari Setan Merah yang dimana dirinya juga dikabarkan akan di jual ke Atletico Madrid.

Rencana perombakan pemain sendiri tidak ada nama dari Juan Mata yang dimana bisa di artikan bawah pemain ini sendiri akan pergi dari klub Red Devils. Bahkan di beberapa alga akhir saja kita sudah dapat memprediksikan bahwa pemain ini akan pergi dari United.

Atletico Madrid

Pemain berusia 30 Tahun ini sendiri setidaknya telah bermain sebanyak 300 Laga di berbagai tim dan dirinya sendiri sudah tidak menjadi pemain utama dari Setan merah yang dimana peforma dirinya di klaim sudah menurun namun untuk saat ini ia juga sudah memperisapkan dirinya untuk bermain di Liga Spanyol lagi dengan Atletico.

Dikutip dari media Inggris sendiri bawah saat ini Juan Mata masih di bereng oleh dua tim dari LA Liga yaitu Barcelona dan Atletico Madrid. Namun Mata sendiri mengatakan bawah dirinya kemungkinan besar lebih memilihi Atletico.

Perang Kata Antara Ajax Amsterdam dan Juventus

Hasil pengundian perempat final Liga Champions 2018 – 2019, mempertemukan Ajax Amsterdam dengan Juventus. Hal ini tentu membuka luka lama bagi karena ada momen yang terjadi ketika final Liga Champions 1996 yang di laksanakan di Olimpico, Roma.

Kala itu, di Pertandingan final Juventus dan Ajax Amsterdam bertemu dengan skor 1 – 1 pada menit terakhir dan pada akhirnya Juventus memenangkan trofi Piala Champions dengan skor penalty 4 – 2 terhadap Ajax Amsterdam. Oleh karena itu, ketika sekarang bentrok lagi, perang kata – kata tidak bisa terhindari. Lontaran lebih dulu datang dari pihak Ajax Amsterdam.

Pemain Andalan Ajax Amsterdam, Frenkie De Jong mengultimatum Juventus. De Jong, mengatakan Juventus bisa mendapatkan nasib seperti Real Madrid. Ucapan De Jong didasari dengan keberhasilan Ajax untuk mengamankan posisi di perempat final. De Godenzone mampu menghentikan langkah sang juara bertahan, Real Madrid di posisi 16 besar.

Tim raksasa asal Belanda ini menundukkan Real Madrid dengan cara yang cukup fantastis. Karena, meskipun kalah di leg pertama yang di adakan di kandang sendiri, tetapi Ajax membobardir Real Madrid dengan skor 4 – 1 di kandang lawannya, Stadion Santiago Bernabeu.

De Jong mengatkan, timnya bukanlah tim yang diunggulkan di laga selanjutnya, sama seperti waktu berlaga dengan Real Madrid. Tetapi ia mengatakan akan mengalahkan Bianconeri seperti Madrid.

Setelah digertak, Juventus tidak tinggal diam. Pemain belakang Juventus, Leonardo Bonucci mengatakan Ajax akan bernasib sama dengan Atletico Madrid. Godenzone akan menyambut Bianconeri dikandangnya pada leg pertama pada 10 April bulan depan. Dan leg kedua akan diadakan di markas Juventus, Turin.

Atletico Madrid Sukar Menemukan Peluang Menyerang Juventus

Harapan Atletico Madrid untuk bisa melaju ke perempat final Liga Champions 2018 – 2019 harus sirna. Walaupun hanya butuh hasil seri atau kalah pada jarak dua gol serta harus mampu menorehkan gol ke gawang Bianconeri, Los Colconeros harus tunduk terhadap Juventus dengan skor 0-3.
Pertandingan yang berlangsung Rabu dini hari kemarin diadakan di Allianz Stadium, Turin. Disana klub yang satu kota dengan Real Madrid itu harus rela menyerah dengan telak 0 – 3 lewat hattricknya Cristiano Ronaldo. Hal ini tentu membuat langkah mereka di Liga Champions harus terhenti pada babak 16 Besar. Karena, Atletico kalah lewat skor agregat 3 – 2. Dimana Atletico menang 2 – 0 pada pertandingan leg pertama.
Setelah pertandingan berakhir, kapten tim Atletico, Diego Godin, mengaku bahwa Juventus lebih superior. Godin mengatakan bahwa Juve sama sekali tidak memberi kesempatan untuk menyerang. Akibatnya Atletico tidak bisa menorehkan gol sepanjang 90 menit pertandingan berjalan dan harus puas dengan kekalahan 0 – 3.
Walaupun mendapatkan hasil yang tidak memuaskan, Godin tetap menginginkan para pemain Atletico untuk tetap tegar pada sisa – sisa di musim 2018 – 2019 ini. Mereka akan terus menampilkan performa yang terbaik sampai pada akhir musim ini.
Hal yang sama juga dirasakan Antoine Griezmann, ia mengatakan sangat terpukul karena kalah oleh Juventus. Griezmann awalnya sangat optimis untuk melaju ke laga berikutnya karena hasil yang memuaskan di leg pertama. Tetapi, nyatanya bola itu bulat dan akhirnya Atletico gagal dan membuat fans mereka kecewa.

Massimiliano Allegri Arahkan Juventus untuk Tenang Menghadapi Atletico

Juventus wajib menang dalam kompetisi selanjutnya melawan Atletico Madrid di leg kedua pada babak 16 besar di Liga Champions. Agar bisa mendapatkan masksima, pelatih Nyonya tua Massimiliano Allegri, mengarahkan para permainnya untuk berkepala dingin dalam pertandingan selanjutnya.

Pada leg pertama pertandingna antara Juventus dengan Atletico Madrid, di menangkan oleh Atletico dengan skor 2-0. Oleh karena itu, agar Bianconeri bisa melaju ke babak berikutnya, Juventus harus bisa menorehkan gol ke gawang Los Rojiblancos pada pertandingan di leg ke dua nanti.

Hal ini tentu membuat para pemain Juventus merasa tertekan, dikarenakan dalam pertandingan – pertandingan sebelumnya melawan Atetico. Juventus belum berhasil menorehkan gol sama sekali. Untuk itu Allegri selaku pelatih Juventus mengatakan bahwa mereka butuh kesabaran ekstra, dan juga tetap tenang dalam menghadapinya.

Meskipun kalah melawan Atletico, pertandingan setelahnya yaitu Juventus melawan Napoli, Juventus unggul sebanyak 16 poin seusai mengalahkan Napoli dengan skor 2-1. Hal ini membuat peluang Bianconeri untuk mendaptkan gelar Scudetto yang kedelapan kalinya berturut – turut bukan menjadi sebuah impian semata. Meskipun telah unggul, tetapi pelatih Juventus Allegri menganjurkan timnya agar tetap waspada karena semua hal bisa saja terjadi sebelum Bianconeri diumumkan sebagai pemenangnya.

Karena bola itu bulat, apapun bisa saja terjadi, meskipun tertinggal di 70 menit awal, tetapi itu belum menandakan tereliminasinya tim tersebut.

Juventus Masih Berkesempatan Mengalahakan Atletivo Madrid

Juventus Masih Berkesempatan Mengalahakan Atletivo Madrid

Juventus Masih Berkesempatan Mengalahakan Atletivo Madrid. pada pertandingan sebelumnya juventus kalah dan membuat semua orrang terkejut karena mereka kalah dengan skor 0-2 di leg pertama liga champions. Membuat juventus harus mencetak banyak angka untuk masuk ke babak berikutnya. Walaupun begitu Giorgio Chiellini yang merupakan pemain berlakang senior di juventus mengatakan bahwa apa yang mereka perlukan hanyalah keseimbangan dan rasa percaya diri mereka. Dan mengatakan keseimbangan, percaya diri dan gol pertama akan membangkitkan semangat mereka untuk menjatuhkan Atletico madrid tersebut.

Giorgio Chiellinimengungkapkan bajwa memang pertandingan sebelumnya membuat mereka tidak termotivasi dan kecewa tetapi masih ada pertandingan kedua dan Atletico tidak mengejutkan dia tetapi seperti yang dia harapkan.Ini adalah perbedaan tim yang hjebat dengan tim yang membuat semua tim performanya buruk

Di pertandingan kedua mereka harus lebih aktif lagi bermain dengan tenang dan selalu manfaatkan peluang yang ada tetapi mereka harus berhati-hati. Mungkin mereka akan membutuhkan kemampuan super dari Ronaldo tetapi mereka juga butuh performa super dari Bonucci, Chiellini, Szczesny, De Sciglio

Walaupun semua bermain hebat mereka wajib mencetak gol terutama yang pertama di awal babak yang membuat alur permainan berubah seperti apa yang terjadi empat menit di madrid. Dan harus lebih berhati-hati agar tidak kemasukan angka lagi

Real Madrid Mendukung Juventus Dikalahkan Di liga Champions

Real Madrid Mendukung Juventus Dikalahkan Di liga Champions

Real Madrid Mendukung Juventus Dikalahkan Di liga Champions. Kabarnya Real madrid memutuskan untuk mendukung Juventus dikalahkan oleh Atletico Madrid dari Liga Champions. hal ini dikabarkan karena adanya Christiano Ronaldo Di Juventus. Real madrid yang dulunya ada Christiano ronaldo selama sembilan musim. Hal tersebut membuat klub tersebut berhasil mendapatkan empat gelar di liga champions. Tentu saja real madrid yang dulunya ada ronaldo tentu sangat mengetahui bahaya yang dapat ditimbulkan oleh Ronaldo. Sehingga real madri memutuskan lebih baik mendukung pesaing sati kota tersebut dibandingkan juventus ke Quarter final liga champions.

Menurut mereka walaupun performa yang dihasilkan di Eropa itu menurun tetapi dia biasanya bermain dengan sangat baik pada saat babak eleminasi. Di rekornya saja ronaldo berhasil mencetak 121 gol di liga champions. Dan ditambah lagi ronaldo punya alasan untuk mengalahkan dan menjauhkan nama Real madrid karena apa yang dulu dilakukan oleh Presiden Real madrid yang bernama Florentino Perez. Karena lebih memilih Neymar dibandingkan dia yang sudah memberikan empat liga champions

Di babak pertama Juventus kalah dengan Atletico Madrid dengan skor 0-2 Yang membuat juventus terancam tereleminasi di liga champions tahun ini. Sedangkan Real madrid berhasil menang melawan Ajax di Johan Cruijff ArenA dengan skor 2-1 di pertandingan pertama

Giorgio Chiellini Yakin Juventus Dapat Membalas Kekalahan Mereka

Giorgio Chiellini Yakin Juventus Dapat Membalas Kekalahan Mereka

Giorgio Chiellini Yakin Juventus Dapat Membalas Kekalahan Mereka. Juventus harus mengalami kekalahan di rumahnya Atletico Madrid yaitu Wanda Stadium di pertandingan pertama liga champions ini. Giorgio Chiellini yang merupakan kapten dari Juventus akan membalas kekalahan mereka.di pertandingan kedua

Juventus yang datang ke Wanda Metropolitano berakhir dengan kekecewaan mereka harus pulang dan membawa kekalahan terhadap Atletico Madrid dengan skor 0-2. Juara bertahaan Serie A itu tampil dengan baik dan sering memberikan serangan terus menerus dan kedua gol tersebut pun berhasil dihasilkan oleh Jose Gimenez dengan Diego Godin ketika pertandingan akan berakhir.

Chiellini yang berumur 34 tahun tersebutmerasa dialah yang bertanggung jawab atas kekalahan ini karena baris pertahanan mereka tidak mampu menahan serangan dari Atletico Madrid untuk mencetak angka.Tetapi dia bertekad akan membalas semua kekalahan ini pada pertandingan kedua nanti di liga champions. Chiellini mengungkapkan bahwa dia tidak senang dengan hasil yang cukup buruk atau parah ini dan sangat sulit agar bisa balik kembali tetapi dia berjanji akan mengeluarkan semuanya untuk memenangkannya. Dan kembali melanjutkan bahwa dia menyesal bahwa mereka tidak bisa fokus pada saat-saat sudah mulai memasuki bola mati

Di pertandingan kedua mereka akan mengalami tantangan yang cukup sulit karena tertinggalnya dua gol ditambah lagi dalam sejarah permainan tiga pertandingan hanya dapat mencetak satu angka di gawang milik Los Rojoblancos