Kebanyakan orang menganggap Thomas Edison sebagai penemu bola lampu, tetapi itu tidak sepenuhnya benar. Lampu pijar di mana arus listrik menyebabkan filamen bersinar telah ditemukan. Masalahnya adalah cahaya itu hanya bertahan beberapa menit karena filamennya terbakar. Edison menemukan jalan keluarnya. Pada tahun 1879 ia menemukan filamen yang bisa digunakan yang memungkinkan bola lampu menyala lebih lama.
Namun, bola lampu tanpa sumber listrik tidak terlalu bagus. Edison tahu bahwa sistem pembangkit dan pendistribusian tenaga listrik diperlukan dan dia mulai membuatnya. Pada tahun 1882, Edison membuka stasiun Pearl Street di New York City. Itu adalah pembangkit listrik komersial pertama di dunia. Meskipun merupakan pabrik yang sangat besar pada zamannya, stasiun di Pearl Street mampu memproduksi dan mendistribusikan listrik hanya ke satu mil persegi Manhattan bagian bawah.
Meskipun berhasil, sistem Edison memiliki masalah dan keterbatasan. Itu menggunakan arus searah (DC), yang tidak ideal untuk mengalirkan listrik jarak jauh. Arus bolak-balik (AC) lebih cocok untuk pekerjaan itu. AC memungkinkan arus tegangan tinggi ditransmisikan melalui saluran listrik dan diturunkan sebelum pelanggan mendapatkannya. Tapi Edison berkomitmen untuk DC.
Namun, yang lain bertekad untuk bersaing dengan Edison dengan menggunakan ac. AC bekerja dengan baik dengan bola lampu, tetapi belum praktis untuk menyalakan motor listrik. Jadi langkah pertama adalah mengembangkan motor AC yang baik. Menemukan cara untuk menghasilkan medan magnet yang berputar secara elektrik, Nikola Tesla menemukan motor AC praktis pada tahun 1883. Beberapa tahun kemudian George Westinghouse membeli paten untuk motor Tesla dan mengatur sistem tenaga AC. Untuk sementara, Westinghouse dan Edison bersaing ketat untuk melihat sistem siapa yang akan mendominasi. Pemenangnya jelas setelah pembangkit listrik AC baru dibuka di Air Terjun Niagara pada tahun 1895 dan digunakan untuk menerangi sebagian Buffalo, New York. Penggunaannya yang berhasil dalam mentransmisikan sejumlah besar daya ke tempat tempat yang jauh adalah faktor penentu. Hari ini, seluruh dunia terus menggunakan AC.
Pembangkitan listrik dalam jumlah besar dan pengembangan sistem pengiriman yang andal mengubah dunia. Setelah listrik murah dan dapat diandalkan, penemuan penemuan lain menyusul. Ketersediaan listrik menyebabkan meluasnya penggunaan peralatan listrik, beberapa di antaranya masih kita gunakan sampai sekarang. Pada tahun 1908, penyedot debu mulai dipasarkan. Lima tahun kemudian sebuah motor yang sesuai memungkinkan lemari es listrik. Mesin cuci dan mesin pencuci piring segera muncul di tempat kejadian. Pada tahun 1935, pengering pakaian ditemukan. Listrik akhirnya menyalakan radio, televisi, lemari es, komputer, dan perangkat lain yang tak terhitung jumlahnya. Listrik ada di mana mana dan itu mengubah cara hidup orang