Salah sa6tu fakta yang menarik akhirnya terungkap setelah Manchester City menang besar saat melawan Chelsea dengan skor 6-0 pada lanjutan Liga Inggris di Etihad Stadium, Minggu ( 10 Februari 2019 ). Pejabat Manchester City di kabarkan meminta maaf terhadap fans Chelsea setelah pertandingan itu selesai.
Banyak pihak yang memprediksikan laga Manchester Citu melawan Chelsea yang akan menjadi sebuah pertandingan yang sengit. Akan tetapi, kenyataan pada pertandingan itu berjalan dengan satu arah.
Manchester City tampil dengan dominan dari awal laga. Skuad yang di naungi oleh Pep Guardiola itu mengalahkan tamu mereka dengan setengah lusim gol.
Tetapi, para pejabat dari Manchester City malah meminta maaf kepada seluruh fans Chelsea seusai pertandingan tersebut.
Menurut laporan itu, permintaan maaf yang di berikan oleh pejabat Mcnhester City ini di karenakan tingkah laku dari salah satu pegawai yang di anggap menyinggung perasaan fans Chelsea. Petugas yang bekerja diruang audio control Etihad memutar lagu yang berjudul One Step Beyond dari group band Madness seusai pertandingan.
Lagu itu di kenal sebagai salah satu lagu kebangsaan dari Chelsea. Lagu itu sering di putar di Stamford Bridge pada saat The Blues meraih kemenangan.
Alhasil, lagu itu pun di gunakan para fans Manchester City untuk mengejek fans Chelsea yang masih ada di dalam stadion.
Mendengar lagu yang berjudul One Step Beyond di putar di Etihad Stadium, seorang pejabat senior dari Manchester City pun di kabarkna langsung berlari ke arah ruang audio control Etihad Stadium. Dia pun langsung memerintahkan petugas yang bekerja untuk mematikan lagu itu secepatnya.
Tidak hanya itu, dia pun di kabarkan mengambil alih kontrol diruang itu. Melalu pengeras suara, pejabat senior itu pun meminta maaf kepada seluruh pendukung Chelsea yang masih berada distadion.
Dia menyebutkan kalau tindakan itu tidak layak di lakukan karena di nilai melakukan sebuah tindakan yang penuh kecongkakan.