Kondisi Medis yang Disebabkan oleh Kadar Gula Darah Rendah
Kadar gula darah rendah, atau hipoglikemia, terjadi ketika glukosa dalam darah berada di bawah tingkat normal, umumnya di bawah 70 mg/dL. Glukosa adalah sumber energi utama tubuh, terutama untuk otak. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah medis jika tidak segera ditangani. Berikut adalah penjelasan mengenai kondisi medis yang dapat timbul akibat hipoglikemia.
1. Gangguan Sistem Saraf
Hipoglikemia dapat memengaruhi fungsi otak karena otak sangat bergantung pada glukosa sebagai sumber energinya. Gejala awal meliputi:
- Pusing dan kebingungan: Otak tidak mendapatkan cukup energi untuk bekerja optimal.
- Penglihatan kabur: Fungsi sensorik terganggu akibat kekurangan energi.
- Kejang dan kehilangan kesadaran: Jika hipoglikemia parah, otak dapat berhenti bekerja secara normal, yang dapat menyebabkan kejang hingga koma.
2. Gangguan Kardiovaskular
Hipoglikemia juga dapat memengaruhi sistem kardiovaskular, dengan gejala seperti:
- Detak jantung cepat (takikardia): Tubuh berusaha mengimbangi kekurangan energi dengan meningkatkan aktivitas jantung.
- Keringat berlebihan: Respon tubuh terhadap stres akibat kadar gula rendah.
- Tekanan darah rendah: Kurangnya energi dapat memengaruhi sirkulasi darah.
3. Risiko Cedera Fisik
Pasien yang mengalami hipoglikemia mendadak dapat kehilangan kesadaran, yang meningkatkan risiko jatuh atau mengalami kecelakaan. Hal ini terutama berbahaya bagi orang yang mengoperasikan mesin atau mengemudi.
4. Komplikasi Kronis
Hipoglikemia yang tidak ditangani secara berulang dapat menyebabkan:
- Kerusakan otak jangka panjang: Akibat kurangnya pasokan energi ke otak secara terus-menerus.
- Penurunan kualitas hidup: Karena seringnya gangguan aktivitas sehari-hari.