ASI (Air Susu Ibu) memiliki manfaat kesehatan yang sangat penting untuk bayi, termasuk memberikan kekebalan terhadap berbagai penyakit dan infeksi. Namun, ada beberapa penyakit yang dapat ditularkan melalui ASI. Berikut ini adalah beberapa contoh penyakit yang bisa menular melalui ASI:
1. HIV (Human Immunodeficiency Virus): HIV adalah virus yang menyebabkan AIDS. Virus ini dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi HIV ke bayi melalui ASI. Oleh karena itu, di negara-negara di mana risiko penularan HIV melalui ASI tinggi, disarankan untuk memberikan penggantian ASI kepada bayi.
2. Sifilis: Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Ibu yang terinfeksi sifilis dapat menularkan bakteri ini kepada bayi melalui ASI. Penting bagi ibu hamil untuk menjalani tes sifilis dan mendapatkan pengobatan yang tepat jika positif untuk mencegah penularan kepada bayi.
3. Sitomegalovirus (CMV): CMV adalah virus yang umum dan dapat menyebar melalui kontak langsung dengan air liur, air mata, urine, darah, dan ASI seseorang yang terinfeksi. Infeksi CMV pada bayi yang baru lahir dapat menyebabkan komplikasi serius seperti gangguan pendengaran, kerusakan saraf, dan gangguan perkembangan. Namun, risiko penularan melalui ASI rendah jika ibu telah memiliki infeksi sebelumnya.
4. Tuberkulosis (TB): Tuberkulosis adalah infeksi bakteri yang dapat menyerang paru-paru dan organ tubuh lainnya. Ibu yang terinfeksi TB dapat menularkan bakteri ini kepada bayi melalui ASI. Bayi yang terinfeksi TB mungkin memerlukan pengobatan untuk mencegah perkembangan penyakit yang lebih serius.
5. Hepatitis B: Hepatitis B adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV). Ibu yang terinfeksi HBV dapat menularkan virus ini kepada bayi melalui ASI atau kontak dengan cairan tubuh ibu yang terinfeksi. Penting bagi ibu hamil untuk menjalani tes hepatitis B dan, jika positif, bayi harus diberikan vaksinasi dan imunoglobulin hepatitis B segera setelah lahir untuk mencegah penularan.
Penting untuk dicatat bahwa risiko penularan penyakit melalui ASI umumnya rendah, dan manfaat ASI jauh lebih besar daripada risiko penularan penyakit. Sebagian besar ibu dengan penyakit menular masih dapat memberikan ASI dengan aman, dengan pengecualian dalam kasus penyakit tertentu seperti HIV. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang penularan penyakit melalui ASI, konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan untuk informasi lebih lanjut dan saran yang tepat.