Kepergiaan Crisitano Ronaldo dari Real Madrid menuju Juventus menyita sedikit drama yang harus terkuak untuk para kalangan penggemar klub berjuluk Loss Galaticos itu. Sebab pengaruh dari sosok berusia 33 tahun itu memang tak tergantikan dalam segi mentalitas maupun produktivitas gol.
Aneh memang ketika mendengar Ronaldo yang tiba tiba dari berwarna putih menjelma menjadi putih hitam dengan jersey kebesaran Juventus.Bagi Madridnista kepergian Superstar mereka menjadi bagaikan rudal yang baru saja mengantam Ibu Kota Spanyol tersebut.
Ketika Ronaldo baru saja bergabung dengan Real Madrid dari Manchester United dengan biaya mencapai 80 juta poundsterling pada 2009 lalu, publik jagad sepak bola eropa mendapatkan getaran dari efek transfer Ronaldo, dengan Madrid yang menjadi salah satu kota mode Spanyol, jelas membangkitkan tingkat antusiasime para pendungkung Loss Blanccos.
Biaya mencapai 1,2 triliun kala itu merupakan dana yang sangat besar bahkan terbilang gila bagi klub sepak bola eropa. Madrid pun kembali mendapatkan jelmaan Galatico untuk kedua kalinya.
Publik Santiago Bernabue jelas mendapatkan gairah dengan kedatangan Ronaldo yang merupakan seorang bintang besar yang baru saja mendapatkan Ballon D’or pada 2008. Ronaldo pun mulai menjelma dengan gol gol spektakulernya bersama Madrid.
Bergabung dengan pemain pemain seperti Raul Gonzales, Iker Cassilas, Gutti, hingga sosok semacam Ricardo Kaka yang juga peraih Ballon D’or pada 2007 tidak membuat mantan pacar Iriana Syak itu minder, ia malah semakin termotivasi untuk menjadi yang terbaik.Puncaknya pada saat 2014 hingga 2017 ia menjadi pemain tersukses dimana berhasil membantu klubnya meraih trofi Liga Champions sebanyak empat kali dan membuat klubnya mampu mempertahankan trofi sih Kuping Besar dalam tiga musim terakhir.
Menariknya pemain yang sudah mengabdi bersama Madrid selama 9 musim ini masih belum tergantikan,Bahkan di tahun terakhirnya ia masih berkontribusi dengan raihan 40 gol musim lalu.
Apakah Madrid mampu mencari sosok Ronaldo kedua atau ketiga di masa depan? Apakah Gareth Bale mampu menjadi pengganti sepadan dari pemain yang sudah mengoleksi lima trofi Ballon D’Or tersebut. Ataukah Florentino akan mendapatkan amukan para Madridnista hingga membuat jabatannya sebagai President klub akan tergantikan sosok lain. Kita hanya bisa menunggu waktu yang akan berjalan bagaima perjalan Real Madrid musim ini:)