Papiloma intraduktal, juga dikenal sebagai polip payudara, adalah pertumbuhan jaringan yang muncul di dalam saluran susu (duktil) di dalam payudara. Polip ini biasanya bersifat jinak, tetapi dapat menyebabkan gejala dan memerlukan penanganan medis.
Berikut adalah beberapa informasi mengenai papiloma intraduktal:
1. **Penyebab dan Faktor Risiko:**
– Penyebab pasti papiloma intraduktal tidak selalu jelas, namun perubahan hormonal mungkin berperan. Faktor risiko melibatkan perempuan yang berada dalam usia subur atau yang telah mengalami menopause. Riwayat keluarga kanker payudara atau papiloma intraduktal juga dapat meningkatkan risiko.
2. **Gejala:**
– Papiloma intraduktal dapat menyebabkan keluar cairan putih atau berdarah dari puting payudara. Cairan ini dapat keluar spontan atau setelah ditekan. Kadang-kadang, polip dapat menyebabkan nyeri atau rasa sakit pada payudara.
3. **Diagnosis:**
– Pemeriksaan payudara oleh dokter dan pemeriksaan mammografi atau ultrasonografi dapat membantu mengidentifikasi keberadaan papiloma intraduktal. Jika terdapat keluaran cairan dari puting, dokter dapat melakukan pemeriksaan mikroskopis pada cairan tersebut.
4. **Biopsi dan Pengangkatan:**
– Jika ditemukan papiloma intraduktal, dokter dapat melakukan biopsi untuk mengonfirmasi diagnosis. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan pengangkatan polip dan sebagian saluran susu yang terkait untuk mengurangi risiko rekurensi dan memastikan keluaran cairan tidak kembali.
5. **Prognosis:**
– Papiloma intraduktal umumnya bersifat jinak dan tidak meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara. Namun, penting untuk melakukan pemantauan rutin dan mengikuti saran dokter untuk memastikan tidak ada perkembangan yang mencurigakan.
6. **Pentingnya Pemantauan Rutin:**
– Wanita yang telah mengalami papiloma intraduktal mungkin disarankan untuk melakukan pemeriksaan payudara rutin dan mammografi secara teratur. Pemantauan ini penting untuk mendeteksi perubahan atau perkembangan yang dapat memerlukan perawatan tambahan.
Meskipun papiloma intraduktal biasanya bersifat jinak, setiap keluhan atau gejala pada payudara sebaiknya segera dilaporkan kepada dokter. Konsultasi dengan profesional kesehatan akan membantu menentukan tindakan terbaik berdasarkan kondisi spesifik dan memberikan dukungan yang diperlukan.