Apakah Anda Masih Terjebak Pom Pom Saham?

Dunia saham memang semakin semarak di era internet ini.

Ada banyak istilah-istilah baru yang mungkin belum ada pada investasi saham di era tahun 70-80an.

Salah satunya adalah pom-pom saham.

Apa sih itu? Sepertinya istilah ini hanya ada di pasar modal Indonesia saja deh.

Pom-pom adalah aktivitas mengangkat suatu saham dengan membuatnya viral dibicarakan di sosial media.

kadang “diduga” dilakukan oleh media massa, influencer terkenal, pemuka agama, atau hanya orang2 biasa di sosmed.

Kemanjuran strategi pom-pom ini masih dipertanyakan, setahu saya belum ada penelitiannya.

Saya sendiri baru mendengar istilah pom-pom saham di Indonesia. Di luar adanya pump and dump, mirip sih.

Saya tidak yakin kalau cara pom-pom ini efektif, at least di saham big cap. Kalau saham gorengan yang capnya kecil sih bisa-bisa aja.

Biasanya yang terkena pom-pom itu investor ritel, itupun tidak semua.

Uang investor ritel belum tentu cukup besar untuk menggoyang market, apalagi jika marketnya adalah market saham big cap.

Pom-pom lebih sering dijadikan kambing hitam oleh trader yang loss.

“Saya loss gara-gara kena pom-pomnya si A, B, C” tentu kalimat seperti itu sering terdengar di forum-forum saham di medsos.

Sebenarnya pom-pom saham juga belum tentu berguna, kamu mau teriak-teriak di medsos setiap menit pun, kalau yang kena pom-pom cuma masuk ratusan juta, juga tidak akan menggoyang market.

Kalaupun strateginya ada yang berhasil, itu bukanlah solusi jangka panjang. Lebih banyak yang tidak berhasil daripada yang berhasil.

Smart money selalu bergerak berdasarkan analisa yang mendalam.

Bergerak di market atas dasar pom-pom itu adalah ciri-ciri dumb money.

Dengan begitu sangat disarankan untuk anda dapat mengerti terlebih dahulu beberapa teori tentang investasi saham agar nantinya bisa percaya diri dan tidak termakan oleh pom pom saham yang banyak dilakukan.

Dikarenakan anda memiliki pemahaman yang luas pastinya anda akan tahu apakah saham yang anda pilih dapat naik ataupun tidak, dan anda tidak akan merugi seperti banyak orang yang sudah di pom pom.