Manchester United Bungkam Arsenal di Emirates

Berita bola

Jakarta – Manchester United telah menyingkirkan The Gunners pada Piala FA setelah menang dengan skor 1-3 pada laga pertandingan di Emirates Stadium. Alexis Sanchez ikut menyumbang gol untuk Setan Merah pada laga pertandingan tersebut.

Setan Merah mendapatkan kesempatan setelah pertandingan berjalan 11 menit, Alexis Sanchez memberikan umpan ke arah Paul Pogba, tetapi bola sempat diamankan oleh Petr Cech.

Di menit ke-31, Setan Merah kembali berkesempatan mencetak gol dari Alexis Sanchez. Gol tercipta melalui umpan cerdas dari Romelu Lukaku berhasil dimamfaatkan Sanchez.

Kemudian selang dua menit, Romelu Lukaku memberikan umpan cantiknya lagi kepada rekan setimnya, Jesse Lingard yang mampu merobek kembali gawang Petr Cech.

Sebelum babak pertama berakhir, The Gunners mengurangi kekalahan mereka melalui gol Pierre-Emerick Aubameyang yang berhasil melumpuhkan kiper Sergio Romero. Gol tersebut sekaligus menutup laga pertandingan babak pertama dengan skor 1-2 untuk kemenangan Manchester United.

Saat laga pertandingan babak kedua dimulai, Aaron Ramsey gagal untuk memamfaatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan setelah Sergio Romero berhasil mengagalkan peluang tersebut.

The Gunners kembali memberikan ancaman di menit ke-73, Namun upaya Alexandre Lacazette mampu dihalau oleh Romero, Arsenal juga semakin frustasi untuk menyamakan kedudukan.

Di menit ke-82, Antony Martial merubah kedudukan menjadi 1-3 bagi Manchester United setelah Martial berhasil mencuri kesempatan dari tendangan muntahan Paul Pogba dan membobol gawang Petr Cech.

Nicolas Otamendi Dipersilakan Untuk Angkat Kaki

Inggris – Manajer Machester City, Pep Guardiola tidak akan menahan niat Nicolas Otamendi untuk hengkang dari Etihad Stadium. Pasalnya pemain dinilai tidak konsisten dalam pertandingan dan Guadiola mempersilakan Otamendi untuk angkat kaki..

“Saya disini tidak ingin pemain merasa kecewa dengan hal ini, karena saya tidak ingin melihat pemain seperti Otamendi hanya duduk dibangku cadangan” ucap Guardiola.

Otamendi secara perlahan tersingkir dari tim utama Citizens,di posisi lini pertahan City Guardiola lebih memilih untuk menurunkan Aymeric Laporte dan Vincent Kompany.

Guardiola juga lebih membongkar pasangan duet itu dengan menurunkan John Stones yang baru pulih dari cederanya, hal ini membuat Otamendi lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Guardiola juga mengatakan bahwa pemain asal Timnas Argentina itu ingin selalu bermain dalam semua kompetisi.

“Saat dia bermain, Otamendi merasa senang dan ketika sebaliknya saya juga tidak tahu apa yang mesti saya perbuat” ujar Guardiola.

Pelatih berusia 48 tahun itu juga mengakui bahwa dirinya juga kesulitan untuk memilih pemain untuk tim utama, Tapi menjadi seorang pelatih harus memilih pemain sesuai dengan kebutuhan.

“Untuk hal memilih itu adalah hal yang tersulit, saya akui itu. Tapi saya bekerja untuk City jadi saya harus tetap mempersiapkan pemain-pemain yang berkualitas dan konsisten untuk laga pertandingan” kata Pep Guardiola yang dikutip dari skyysports.

 

Tiga Pemain Rekrutan Ini Bakal Menyempurnakan MU

Inggris – Manchester United (MU) munculnya pelatih interim, Ole Gunner Solskjaer kini menjadi tim terbaik di Premier League dengan metode baru dan Strategi baru yang menghasilkan banyak gol.

Namun untuk memyempurnakan permainan Solskjaer berharap ia diberikan jatah untuk membeli beberapa pemain agar memaksimalkan kembali performa MU yang dulu.

Sebelum jendala bursa transfer ditutup ada pun beberapa pemain yang ingin direkrut oleh Solskjaer yang ditargetkan kali ini.

Diego Godin

Godin merupakan pemain bek tengah terbaik dunia saat ini, pemain ini berasal dari Timnas Uruguay yang dapat melengkapi jantung pertahanan MU. Meskipun kini berusia 32 tahun, Godin sangat berpengalaman diseluruh kompetisi Eropa, Solskjaer berharap pada musim dingin Godin dapat bergabung bersama MU.

Ivan Perisic

Ivan Perisic pernah terkait rumor tentang kepindahan ke MU pada masa lalu. Namun sampai detik ini masih tidak ada kesempatan yang terwujud. Inter MIlan juga pernah menolak tawaran MU pada dua tahun yang lalu, bahkan Inter Milan juga berhasil memperpanjang kontrak sang pemain tahun 2017 lalu. Pemain gelandang asal Kroasia ini juga berhasil membawa Kroasia menuju pertandingan final Piala Dunia 2018 saat melawan Prancis, performa yang dimilikinya banyak mengiurkan beberapa klub besar Eropa seperti Manchester United.

Toby Alderweireld

Untuk mempertebal dinding pertahanan MU, maka bek yang berpotensi untuk mendapatkan posisi tersebut adalah Toby Alderweireld. Selain menjadi dinding pertahanan, Toby juga mampu membangun serangan dari belakang. Pemain asal Timnas Belgia ini juga memiliki kecepatan sehingga dapat membantu barisan depan agar mendapatkan peluang seperti Anthony Martial dan Marcus Rashford.

Gelandang MU Mendapatkan Inspirasi Legenda Chelsea

Gelandang The Red Devils (MU), Paul Pogba mengakui bahwa Frank Lampard adalah Inspirasi yang perlu dicontoh bagi pemain berposisi gelandang. Pogba berharap ingin mencetak banyak gol seperti legendaris Chelsea ini.
Performa Pogba kian meningkat berkat Ole Gunnar Solskjaer menjadi pleatih MU saat ini. Mendapat kebebasan bermain Dia lebih mampu menyerang, pemain Timnas Prancis tersebut dapat memberikan empat gol dari lima pertandingan..
Sekarang Pogba sudah bisa tampil dengan gaya permainannya dan kualittas performa pemain ini juga semakin bagus saat berada di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
“Sang pelatih meminta agar saya sering untuk masuk ke jantung pertahanan lawan agar  memperbesar kesempatan mencetak gol. Layaknya seperti Frank Lampard,” ucapnya.
“Pogba sering menusuk ke depan dari tengah. Walaupun tidak memberikan gol, namun saya dapat ikut dalam permainan,” tuturnya, dilansir dari skyysports.
Perbandingan Lampard dengan gol Pogba masih beda jauh. Pogba hanya menghasilkan 24 gol untuk Setan Merah dalam dua musim.
Sedangkan Frank Lampard sudah membuat total gol sebanyak 211 gol sekaligus mencatatkan sejarah sebagai top skor terbanyak untuk The Blues.

Jika Pogba mencetak 10 gol dalam satu kampanye dicatat musim 2014/15 dan 2015/16 saat bersama Juventus, Frank Lampard juga merobek gawang lawan sebanyak 27 kali pada musim 2009/10.

Kabar barunya Pogba juga membantu MU untuk menaklukkan Spurs dengan skor 1-0 di Wembley, Minggu (13/1/2019). Hasil pertandingan tersebut menambah peluang untuk merebut tiket pertandingan Liga Champions musim depan.

POGBA DIYAKINI AKAN MENJADI PEMAIN TERBAIK DI MASA YANG AKAN DATANG

Mantan Pemain Manchester United yakni Ryan Giggs yang menilai bahwa potensi yang dimiliki oleh Paul Pogba sangat mungkin untuk dapat menjadi pemain terbaik di Premier League di masa yang akan datang sebab ia menilai Pogba mempunyai apa yang dibutuhkan menjadi seorang geladang terbaik. Pogba yang sudah berhasil membuktikan bahwa ia memang pantas menyandang sebagai gelandang terbaik di dunia karena sudah berhasil mengantar Perancis keluar sebagai juara dan juga ikut membantu Manchester United kembali lagi ke performa yang sama seperti sebelumnnya.

Pogba bergabung dengan Setan Merah pada tahun 2016 dari Juventus ia yang datang ke Old Traford dengan status pemain termahal dunia saat itu. Setelah ditebus dengan biaya yang mencapai 89 juta Pounds pada waktu itu. Meski sempat tidak konsisten di awal kedatangannya namun perlahan namun pasti ia mampu untuk kembali bersinar bersama Manchester United. ia yang dinilai kurang bersinar akibat tidak cocok dengan taktik yang diusung oleh Manajer terdahulu yakni Jose Mourinho yang baru saja dipecat 3 minggu yang lalu.

Pogba yang dinilai dapat bersinar akibat Manajer Interim dari Manchester United Ole Gunnar Solskjaer yang dinilaia sangat mengerti dan memahami betul apa yang dibutuhkan dari seorang Paul Pogba. Pogba dan kawan kawan nantinnya akan mendapatkan cobaan yang besar nantinnya di Premier LeAGUE Sebab mereka yang akan menghadapi Tottenham Hotspurs pada akhir pekan ini.