Wayne Rooney Menyebutkan Bahwa Pemain MU Terlalu Di Kekang Saat Dilatih Oleh Mourinho

Wayne Rooney Menyebutkan Bahwa Pemain MU Terlalu Di Kekang Saat Dilatih Oleh Mourinho

Wayne Rooney mengungkapkan bahwa para pemain Manchester United ( MU ) tidak di bebaskan berkreasi pada saat masih di latih oleh Jose Mounrinho. Menurut mantan kapten MU itu, Hal itu sudah tidak berlaku lagi pada kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer.

Wayne Rooney melihat ada perbedaan dari cara bermain pada saat MU Menglaahkan Cardiff dengan skor 5-1 di Stadion Cardiff City, Sabtu ( 22 Desember 2018 ). Laga itu merupakan pertandingan debut Solskjaer setelah di tunjuk menjadi caretaker manajer pada hari Rabu ( 19 Desember 2018 ).

Setelah membawa MU memenangkan pertandingan yang telak atas Cardiff, racikan strategi dari Solskjaer akan diuji lagi pada pertengahan pekan nanti. Tim asuhannya akan segera menjamu Huddersfield Town pada pekan ke 19 Premier League di Ol Trafford pada tanggal 26 Desember 2018.

” Para pemain sangat jelas terlihat agak dibatasi pada saat dilatih oleh Jose Mourinho ). Para pemain juga memiliki kemampuan dan hari ini kita sudah melihatnya,” ujar Rooney..

” Banyak hal yang sudah terjadi disekitar tim dan sekitar manajer, dan itu sungguh sangat tidak baik. Solskjaer memberikan kebebasan kepada semua pemain MU. Hari ini sungguh merupakan hari yang sangat luar biasa bagi Manchester Uniter,” langjut Flooney.

Rooney juga pernah merasakan menjadi pemain MU dibawah asuhan Mourinho pada tahun 2016-2017. Namun pada musim berikutnya, Wayne Rooney dilepaskan ke Everton karena jarang mendapatkan tempat yang reguler di Manchester United.

Takluk di Kandang Juventus, Striker AS Roma Mendapatkan Kritikan

Juventus

Pelatih AS Roma yang bernama Eusebio di Francesco mengkrtik Penampilan sang penyerang yang bernama Patrik Schick yang dinilai kurang menggigit saat melawan Juventus pada laga lanjutan di Italia. AS Roma telah kalah dengan skor 0-1 yang di adakan di Allianz Stadium pada hari minggu.

Gol tunggal yang dilakukan oleh juventus ke gawang AS Roma ini telah dicetak oleh Mario Mandzukic pada babak pertama. dan hasil tersebut telah memaksa AS Roma untuk pulang dengan tangan hampa.

Kekalahan tersebut telah membuat Giallorossi semakin terlihat terpuruk pada peringkat 10 di Klasemen. Hasil ini sekaligus membuat AS Roma selalu saja gagal untuk meraih kemenangan pada Lima Laga tandang terakhir di Liga Italia ini. Kemenangan terakhir yang mereka raih terjadi di Markas Empoli pada bulan oktober yang lalu.

Sedangkan untuk Juventus, ini merupakan hasi yang semakin bagus untuk mengkokohkan posisi mereka di Puncak Klasemen dengan memiliki 49 poin. Tidak hanya itu, Klub yang diberi julukkan si nyonya Tua ini masih belum tersentuh dengan kekalahan.

salah satu pos yang sudah mendapatkan sorotan di Francesco adalah bagian lini depan. Mantan pemain I Lupi ini telah menilai Shick yang dimainkan selama 90 menit ini penuh dengan kegagalan dan memberikan situasi yang rumit untuk pertahanan Tuan rumah.

Di Francesco tetap menilai bahwa timnnya dapat mengambil sebuah pelajaran beharga dari kekalahan di Kandang Juventus yang termasuk salah satu tim di Puncak Klasemen.